Rem Sejenak Konsep Fast Fashion dengan Pakaian Berdaya Guna Panjang

Rem Sejenak Konsep Fast Fashion dengan Pakaian Berdaya Guna Panjang

Setiap tahunnya fashion selalu menjadi industri yang menyumbang emisi karbon dan limbah pakaian dalam jumlah di luar batas. Oleh karena itu kini konsep fast fashion seakan menjadi momok dan musuh abadi para aktivis lingkungan.

Bagi Melati Wijsen yang dikenal sebagai seorang change maker lingkungan berpengaruh, memakai pakaian berkonsep fast fashion tentu bukan pilihan. Sebisa mungkin dirinya selalu memakai pakaian berdaya guna panjang, dibuat dari material ramah lingkungan, dan perusahaan yang memang berkriteria ESG (Environmental, Social, and Governance).

Hal tersebut kemudian membawanya berkolaborasi dengan everyday, brand pakaian sehari-hari bergaya urban yang dapat dikenakan siapapun dan di manapun. Terlebih, everyday mengusung konsep berkelanjutan dan mengutamakan desain klasik yang tak lekang oleh waktu. Kolaborasi ini melahirkan sebuah koleksi kapsul yang terdiri dari empat looks, terinspirasi dari gaya berpakaian Melati sendiri.

Menurut Melati, ”tumbuh begitu dekat dengan alam telah membentuk karakter saya. Karena itu, saya ingin koleksi kapsul ini merefleksikan hal tersebut. Ini adalah simbol dari alam yang telah membentuk diri saya, dan harapannya hal ini juga bisa membuat orang lain ingin menjadi bagian dari alam.”

Kedekatan Melati dengan alam serta kegiatannya sebagai aktivis lingkungan dan socialpreneur juga menjadi inspirasi utama motif serta gaya setiap pakaian dalam koleksi kapsul ini. Kerang, ombak laut, batu karang, dan bebungaan menjadi ciri khas koleksi kapsul ini. Untuk mewujudkan visi Melati, everyday juga menggandeng ilustrator muda Alayka Seputra untuk membuat motif-motif dalam koleksi ini.

everyday x Melati Wijsen lebih jauh melibatkan proses produksi yang bertanggung jawab. Dimulai dari memaksimalkan sisa-sisa bahan untuk kembali diolah menjadi bahan aksesoris yang dikerjakan oleh para ibu dari Mountain Mamas - proyek yang dicetuskan oleh Melati di bawah Bye Bye Plastic Bags untuk mendukung pemberdayaan kaum perempuan di Pulau Dewata. Proyek tersebut sejalan dengan everyday yang memang berusaha untuk memperpanjang masa hidup kain dan pakaian tanpa sedikit pun mengabaikan faktor kenyamanan dan sisi praktikalnya.

 

Get the collection here

Read the original coverage here